Selama bulan Ramadan, banyak orang tetap ingin melakukan treatment kecantikan saat puasa. Namun, muncul pertanyaan: apakah treatment kecantikan saat puasa dapat membatalkan ibadah? Jawabannya tergantung pada jenis perawatan yang dilakukan. Oleh karena itu, berikut penjelasannya.
Treatment Kecantikan Saat Puasa yang Tidak Membatalkan Puasa
Beberapa perawatan kecantikan hanya berpengaruh pada lapisan luar kulit dan tidak melibatkan masuknya zat ke dalam tubuh. Oleh karena itu, perawatan ini umumnya tidak membatalkan puasa. Berikut beberapa di antaranya:
✅ Facial, chemical peeling, dan masker wajah – Perawatan ini hanya bekerja pada permukaan kulit tanpa mempengaruhi kondisi tubuh secara internal. Selain itu, tidak ada zat yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tetap aman dilakukan saat berpuasa.
✅ Laser wajah dan microneedling – Treatment kecantikan saat puasa ini juga aman dilakukan, asalkan tidak ada zat yang masuk ke dalam tubuh melalui rongga terbuka. Dengan demikian, Anda tetap bisa merawat kulit tanpa khawatir membatalkan puasa.
✅ Skinbooster – Perawatan injectables area wajah yang hanya mencapai lapisan kulit luar tanpa memberikan efek nutrisi, sehingga tidak membatalkan puasa. Oleh sebab itu, skinbooster tetap menjadi pilihan aman selama Ramadan. (baca juga skinbooster rejuran)
✅ Hair Removal – Mencukur, waxing, atau laser hair removal juga tidak membatalkan puasa karena tidak ada zat yang masuk ke dalam tubuh melalui rongga terbuka. Dengan kata lain, Anda tetap bisa melakukan perawatan ini tanpa khawatir.
Treatment Kecantikan Saat Puasa yang Dapat Membatalkan Puasa
Di sisi lain, beberapa perawatan kecantikan melibatkan masuknya zat atau cairan ke dalam tubuh. Oleh sebab itu, treatment kecantikan saat puasa berikut sebaiknya dihindari:
❌ Infus vitamin atau nutrisi – Jika infus diberikan untuk menggantikan makanan atau minuman (memberikan energi atau nutrisi), maka dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, sebaiknya infus dilakukan setelah berbuka.
❌ Suntikan dengan kandungan nutrisi – Jika bertujuan memberikan gizi atau meningkatkan energi, maka ini termasuk membatalkan puasa. Dengan demikian, perawatan ini lebih baik dijadwalkan di luar jam puasa.
✨ Special THR untuk Q-dears! ✨
Tebus Harga Ramadhan! Semua treatment & skincare DISKON 25%! ♀️ Booking sekarang biar glow up di Hari Raya!
Kesimpulan
Secara umum, jika ingin melakukan treatment kecantikan saat puasa, pilihlah perawatan yang hanya berdampak pada bagian luar tubuh tanpa memasukkan zat ke dalam tubuh. Namun, jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter atau ulama untuk memastikan kesesuaiannya dengan aturan puasa. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menjadwalkan perawatan setelah berbuka agar lebih aman.
Dengan memahami batasan ini, Anda tetap bisa menjaga kecantikan kulit selama Ramadan tanpa khawatir membatalkan puasa.
Baca juga : Cara mempersiapkan kulit kulit menyambut bulan ramadahan
0 Comments