Perawatan kulit sesuai dengan usia dan kondisi kulit agar kesehatan kulit senantiasa terjaga.Beda tahapan usia, beda juga permasalahan dan risiko yang dihadapi. Ini semua karena faktor fisiologis manusia yang akan terus berubah dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah masalah dan risiko kulit di tiap tahapan usia.
- Bayi dan anak-anak memiliki kulit yang tipis sehingga membuat kulit mereka lebih sensitif dan mudah kering
- Di masa pubertas, kulit remaja memproduksi lebih banyak kelenjar minyak. Ini membuat kulit remaja rentan berjerawat
- Memasuki usia dewasa, perubahan hormonal sangat berpengaruh (khususnya wanita). Masalah pigmentasi, stretch mark, dan kerontokan sering kali menjadi keluhan
- Di usia lanjut, elastisitas kulit berkurang dan regenerasi kulit melambat. Hal ini bisa menyebabkan kulit menjadi kendur (sagging), berkerut (wrinkle), kusam, kasar, dan mudah terinfeksi
Tips Perawatan Kulit Sesuai Usia
Setelah menyadari fakta di atas, Parents mungkin baru paham kenapa produsen kosmetik mengeluarkan berbagai macam produk tergantung pada usia dan masalah kulit yang hendak diatasi. Perbedaan kondisi kulit inilah yang mengharuskan Anda merawatnya dengan cara berbeda. Secara umum, berikut ini adalah perawatan kulit yang dianjurkan sesuai usia.
1. Bayi dan Anak-anak (0-12 Tahun)Fokus utama perawatan kulit bayi dan anak adalah menjaga integritas skin barrier karena kulit mereka masih tipis. Untuk menjaganya, Parent bisa mengaplikasikan cleanser, moisturizer, dan sunscreen berformula ringan yang aman untuk kulit sensitif sehingga kulit mereka bisa terproteksi dan tetap terhidrasi dengan baik.
2. Remaja (12-20 Tahun)
Saat remaja, siklus hormonal mulai fluktuatif. Di masa ini, baby skincare tidak lagi cukup untuk merawat kulit. Butuh skincare yang lebih mild untuk menjaga kesehatannya, seperti mild peeling untuk tipe kulit berminyak, mikrodermabrasi untuk mengatasi kulit kasar, eksfoliasi ringan, atau light therapy untuk mengatasi peradangan akibat jerawat.
3. Young Adult (20-30 Tahun)Pada usia-usia young adult, seseorang cenderung lebih aktif sehingga rentan terpapar radikal bebas yang memicu berbagai permasalahan kulit.
Untuk itu, perawatan sesuai jenis kulit mutlak diperlukan. Anda butuh cleanser, moisturizer, sunscreen, dan serum untuk diaplikasikan secara rutin. Di usia ini Anda mungkin juga butuh perawatan yang lebih ekstra dari sebelumnya sebab masalah kulit yang muncul bisa semakin beragam.
4. Mature Adult (30-45 Tahun)
Memasuki usia 30-an, tanda-tanda penuaan mungkin mulai tampak. Kulit kusam, tidak elastis, dan mengendur bisa saja terjadi karena produksi kolagen dan elastin cenderung menurun. Itulah mengapa fokus utama perawatan kulit di usia ini adalah delay aging.
Tips merawatnya, nda butuh bahan aktif yang lebih kuat. Selain rutin menggunakan pembersih, pelembap, dan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas, Anda juga disarankan memakai produk anti aging, seperti masker dan peeling untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah.
5. Perawatan Kulit yang Sesuai untuk Usia Senior Adult (45 Tahun ke Atas)Di usia ini, tanda penuaan seperti kulit kusam, garis-garis halus, hingga bintik hitam semakin tampak. Kondisi ini terjadi karena adanya penipisan kulit seiring bertambahnya usia yang membuatnya jadi lebih sensitif, kering, berminyak, atau kemerahan.
0 Comments