Filler telah menjadi salah satu solusi populer dalam dunia kecantikan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dan memberikan vitalitas pada wajah.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menjalani prosedur ini, ada baiknya untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu filler dan bagaimana prosesnya.
Pengertian Filler
Filler adalah prosedur kosmetik yang melibatkan penyuntikan bahan sintetis atau alami ke dalam garis-garis halus, kerutan, dan jaringan wajah.
Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi tampilan kerutan dan mengembalikan keindahan wajah yang mulai berkurang akibat penuaan.
Prosedur ini juga sering disebut dengan istilah pengisi kulit, pengisi kerutan, atau pengisi jaringan lunak.
Filler memiliki beragam manfaat, seperti menghilangkan garis senyum, memperbaiki bekas jerawat, mengisi volume di area pipi, hidung, dan bibir, serta membentuk kontur wajah.
Bahan filler umumnya akan diresapi oleh kulit dan hasilnya dapat berlangsung mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, bergantung pada formulasi produk yang dipilih.
Komposisi Filler
Filler biasanya menggunakan Hyaluronic acid yang merupakan komponen alami dalam jaringan kulit.
Hyaluronic acid berfungsi sebagai pelembab alami kulit karena memiliki kemampuan ikatan yang tinggi terhadap air, kolagen, dan elastin, sehingga dapat meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit. Selain itu, Hyaluronic acid juga efektif dalam mengatasi masalah kulit yang muncul akibat penuaan.
Solusi untuk Masalah Kulit
Berikut adalah beberapa masalah kulit yang bisa diatasi dengan filler:
- Mengurangi tampilan kerutan halus dan kerutan mendalam di dahi.
- Mengatasi kerutan di sekitar mata dan mulut.
- Meminimalisir lipatan nasolabial.
- Membentuk dan mengisi volume bibir.
- Mengubah bentuk wajah seperti hidung atau dagu.
- Menghilangkan bekas jerawat dan cacar air.
- Memperbaiki kulit yang kering atau dehidrasi.
Manfaat Filler
Filler membantu mengatasi berbagai masalah penuaan kulit dan memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Mengisi volume dan menghaluskan garis halus dari hidung ke mulut.
- Mengisi volume pada pipi untuk memberikan tampilan yang lebih muda.
- Membentuk bibir yang tipis dan menghaluskan garis vertikal di sudut bibir.
- Mengatasi bekas luka akibat jerawat dan cacar air.
Proses Perawatan Filler
Prosedur filler dilakukan oleh dokter estetika yang telah bersertifikat dan berpengalaman dalam melakukan prosedur filler.
Prosesnya berlangsung sekitar 30 menit dan efeknya bisa bertahan antara 6 hingga 12 bulan.
Langkah-langkah prosedur filler meliputi sterilisasi area yang akan diisi, pemberian anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan, dan penyuntikan bahan filler ke dalam kulit.
Setelah prosedur selesai, dokter akan mengaplikasikan salep antibiotik dan mungkin obat pereda nyeri.
Setelah perawatan, hindari menyentuh atau memencet area yang telah disuntik dan hindari penggunaan riasan selama beberapa hari untuk mengurangi risiko perpindahan filler.
Jenis Filler yang Populer
Ada beberapa jenis filler yang populer digunakan, antara lain:
- Hyaluronic Acid: Merangsang produksi kolagen alami dan efektif dalam melembabkan kulit serta mengurangi garis halus.
- Collagen: Terbuat dari kolagen sapi atau manusia dan biasanya digunakan untuk mengisi volume dan memperbaiki tekstur kulit.
- Silikon: Meskipun kontroversial, silikon dapat memberikan hasil yang tahan lama dengan melapisinya dengan kolagen alami tubuh.
Tips Sebelum Menjalani Prosedur Filler
Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani prosedur filler, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih klinik kecantikan yang terpercaya dan terdaftar.
- Pastikan prosedur dilakukan oleh dokter atau cosmetologist yang berpengalaman.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis filler yang akan digunakan dan efek samping yang mungkin terjadi.
Klinik Kecantikan Terbaik untuk Filler
Untuk mendapatkan perawatan filler yang terbaik, Anda dapat mengunjungi Q Derma Clinic. Konsultasikan masalah kulit Anda dan dapatkan solusi terbaik untuk mendapatkan kulit yang lebih muda dan segar.
0 Comments