Jenis Bekas Jerawat – Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama pada masa remaja. Jerawat dapat muncul di berbagai bagian wajah, termasuk di dahi, hidung, dan dagu. Setelah jerawat sembuh, mungkin akan meninggalkan bekas yang dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang.
maka dari itu bekas kenali 5 jenis bekas jerawat di wajah ini supaya bisa mengetahui cara mengatasinya.
Apa penyebab munculnya Bekas Jerawat?
Bekas jerawat ini muncul di akibatkan adanya reaksi peradangan yang membuat pembuluh darah melebar. Dalam keadaan tersebut merupakan hal yang normal dan akan hilang dengan sendirinya. Meskipun begitu pembuluh darah yang melebar pada beberapa kasus dapat mengakibatkan bekas jerawat tidak dapat hilang dan di area sekitar jerawat terlihat kemerahan.
Peradangan jerawat dapat mengakibatkan rusaknya sel-sel keretinosit basal, dengan terjadi hal tersebut tubuh memproduksi yang berlebih. Melanin ini adalah zat yang memberi warna pada kulit kita. jika dihasilkan dalam jumlah berlebih akan mengakibatkan bekas jerawat menjadi berwarna hitam atau coklat.
Selain itu kebiasaan buruk memencet jerawat dapat membuat bekas jerawat muncul, tidak maksimalnya dalam penggunaan cream jerawat, terlalu sering mencuci muka dan tidak menggunakan sun screen juga salah satu penyebab adanya bekas jerawat.
Bekas Jerawat Memiliki Jenisnya Masing-masing
- Bekas jerawat merah atau kemerahan: Bekas jerawat ini biasanya terlihat seperti bintik-bintik merah kecil yang terdapat di wajah. Biasanya muncul setelah jerawat sembuh, tetapi dapat bertahan selama beberapa minggu atau bahkan bulan. Bekas jerawat merah dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung komponen seperti asam salisilat atau retinol untuk mengurangi kemerahan.
- Bekas jerawat hitam atau bintik-bintik hitam: Bekas jerawat hitam biasanya terlihat seperti bintik-bintik hitam kecil yang terdapat di wajah. Bekas jerawat hitam biasanya disebabkan oleh minyak dan kotoran yang terperangkap di dalam jerawat yang belum sembuh sepenuhnya. Bekas jerawat hitam dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung komponen seperti kojik acid atau alpha hydroxy acid untuk membantu mengeksfoliasi kulit dan mengurangi bintik-bintik hitam.
- Bekas jerawat kering atau kulit yang terkelupas: Bekas jerawat kering biasanya terlihat seperti kulit yang terkelupas di sekitar jerawat yang sembuh. Bekas jerawat kering dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung komponen seperti vitamin E atau minyak almond untuk mengurangi iritasi dan menenangkan kulit.
- Bekas jerawat bernanah atau abses: Bekas jerawat bernanah biasanya terlihat seperti luka kecil yang terdapat di wajah. Bekas jerawat bernanah biasanya disebabkan oleh infeksi yang terjadi di dalam jerawat yang belum sembuh sepenuhnya. Bekas jerawat bernanah dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung komponen seperti antibiotik atau benzoyl peroxide untuk mengurangi infeksi dan menyembuhkan luka.
- Bekas jerawat bernanah atau kemerahan yang terlihat seperti bekas luka: Bekas jerawat ini biasanya terlihat seperti bekas luka kecil yang terdapat di wajah. Bekas jerawat ini biasanya disebabkan oleh inflamasi yang terjadi di dalam jerawat yang belum sembuh sepenuhnya. Bekas jerawat ini dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung komponen seperti vitamin C atau alpha hydroxy acid untuk mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka.
BACA JUGA: CARA MENGHILANGKAN JERAWAT DENGAN MUDAH DAN CEPAT
Cara mengurangi resiko munculnya bekas jerawat
Untuk mengurangi risiko munculnya bekas jerawat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Selalu bersihkan wajah setiap hari dengan menggunakan sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit.
- Jauhi menekan jerawat dengan tangan atau alat lain. Tekanan yang terlalu kuat dapat menyebabkan inflamasi yang lebih parah dan meninggalkan bekas yang lebih permanen.
- Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Pastikan produk yang dipilih tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
- Gunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi wajah dari sinar matahari yang dapat menyebabkan bekas jerawat semakin permanen.
- Konsultasikan masalah jerawat dan bekas jerawat dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
Dengan mengetahui jenis bekas jerawat yang mungkin muncul di wajah serta cara untuk mengatasinya, Anda dapat lebih mudah mengelola masalah jerawat dan menjaga kulit wajah tetap sehat dan bercahaya.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit jika Anda memiliki masalah jerawat yang tidak dapat diatasi dengan cara-cara di atas.
Dokter atau ahli kulit dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda, sehingga Anda dapat mengelola masalah jerawat dengan lebih efektif.
Sebagai tambahan, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah munculnya jerawat dan bekas jerawat di wajah:
- Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, serta minum cukup air setiap hari untuk menjaga kulit tetap sehat dan bersih.
- Jauhi menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau menggunakan handuk yang tidak bersih.
- Bersikap santai dan hindari stres, karena stres dapat meningkatkan produksi minyak di wajah yang dapat menyebabkan jerawat.
- Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan lembut dan bernapas untuk mengurangi iritasi pada kulit.
- Jauhi menggunakan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
Perawatan untuk mengatasi Jerawat dan bekas jerawat
Selain menggunakan produk perawatan kulit atau cara alami untuk mengelola bekas jerawat, Anda juga dapat mencoba beberapa teknik perawatan lainnya seperti:
- Dermaplaning: Merupakan teknik perawatan yang dilakukan dengan menggunakan pisau khusus untuk menghilangkan sel kulit mati dan menyamarkan bekas jerawat.
- Microdermabrasion: Merupakan teknik perawatan yang dilakukan dengan menggunakan alat yang mengeluarkan partikel-partikel kecil untuk mengeksfoliasi kulit dan menyamarkan bekas jerawat.
- Laser CO2 fractional: Merupakan teknik perawatan yang dilakukan dengan menggunakan laser untuk menghilangkan sel kulit mati dan menyamarkan bekas jerawat.
- Chemical peel: Merupakan teknik perawatan yang dilakukan dengan menggunakan asam kimia untuk mengeksfoliasi kulit dan menyamarkan bekas jerawat.
Sebelum mencoba teknik perawatan lainnya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk memastikan bahwa teknik tersebut aman untuk digunakan pada kulit Anda.
Teknik perawatan seperti dermaplaning, microdermabrasion, laser CO2 fractional atau laser resurfacing, dan chemical peel dapat menimbulkan iritasi atau efek samping lainnya, sehingga perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan saran dokter atau ahli kulit.
Dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat sesuai dengan jenis kulit, melakukan perawatan kulit yang teratur, dan mencoba teknik perawatan lainnya yang tepat, Anda dapat membantu mengelola bekas jerawat yang ada di wajah dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit jika Anda memiliki masalah jerawat yang tidak dapat diatasi dengan cara-cara di atas.
0 Comments