Tanggal : 20 April 2024
Atrofi vulvovaginal (VVA) merupakan salah satu penyakit kronis yang memicu alat vital wanita dan juga saluran kemih bagian bawah. Pemicu terjadinya kondisi ini tak hanya disebabkan oleh hipoestrogenisme akibat menopause, namun hal ini juga disebabkan karana mulai menurunnya fungsi hormonal yang biasa terjadi setelah melakukan therapy tambahan, khususnya pada pasien yang terkena kanker payudara.
Mengingat tingginya proporsi VVA yang memungkinkanakan mengalami pertumbuhan akibat peningkatan rata-rata usia perempuan, maka hal ini juga mempermudah untuk memahami dampak sosial yang signifikan dari penyakit ini. Gejala yang terjadi pada VVA ini biasanya menyebabkan berbagai gangguan yang tidak nyaman, seperti kekeringan pada vagina, gatal, rasa terbakar, dan dispareunia, dan memerlukan pengobatan terus-menerus, yang jika dihentikan, gejalanya cenderung muncul kembali.
So, bagi kalian Ladies Mulai sekarang jangan pernah sepelekan Vagina anda, sebab vagina sangat berperan dalam kehidupan seorang Perempuan, mulai dari perannya sebagai lubang kecil untuk buang air kecil, menstruasi, berhubungan seks, kehamilan, dan juga persalinan, vagina merupakan alat reproduksi wanita yang vital. Itulah mengapa para wanita perlu tahu cara merawat vagina yang tepat.
Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9230595/
Penulis : Re
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
0 Comments